Pages

26 November 2010

Kumpulan Puisi

Gelap

Betapa Cerahnya Dunia Ini
Disaat Sahabat Selalu Ada
Disaat Keluarga Memberikan Kehangatan

Betapa Berkilaunya Sinar Sang Surya
Disaat Adanya Gotong Royong Antar Sesama
Disaat Adanya Rasa Saling Menghargai Antar Sesama

Namun, Betapa Gelapnya Dunia Ini
Disaat Sahabat Berubah Menjadi Musuh
Disaat Keluarga Memberikan Kehancuran

Dan Dunia Ini Terasa Semakin Gelap
Disaat Musnahnya Gotong Royong Yang Dapat Menimbulkan Konflik
Disaat Musnahnya Rasa Kasih Sayang Yang Dapat Memecah Belah Antar Sesama


Keheningan yang dapat membosankan

Hening Malam Sungguh Terasa Begitu Nyaman
Dengan Diiringinya Suara Merdu Dari Nyanyian Jangkrik

Suasana Malam Begitu Sepi
Jauh Dari Kebisingan Yang Selalu Mengoyak Telinga Ini
Tak Ada Lagi Jeritan Omong Kosong Yang Selalu Membakar Telinga Ini

Namun Sungguh Tak Terbayangkan
Apabila Keheningan Ini Terus Menerus Menemani Raga
Layaknya Tidur Di Alam Kubur

Tuhan Maha Adil
Ia Menciptakan Pagi Dan Malam
Agar Kita Semua Dapat Merasakan Warna – Warni Hidup


Hitam warna yang kotor

Sungguh terlihat jelas suatu omong kosong
Walau tertutup oleh khalayak orang

Bagaikan masuk keruang yang di kelilingi dengan warna putih
Lalu terdapat tetesan dan coretan tinta berwarna hitam

Warna tersebut begitu mencolok
Di tengah bersihnya warna putih
Ingin rasanya menghapus dan menghilangkan warna hitam tersebut
Dengan secepat - cepatnya


Topeng berwajah dua

Di satu sisi wajahnya
Dia terlihat begitu polos
Tatapannya yang hangat membuat nyaman untuk dilihat
Senyumnya yang lebar dapat memancarkan cahaya yang sangat bersinar

Di satu sisi lain dari wajahnya
Dia terlihat sungguh arogan
Tatapannya yang sangat palsu sungguh membuat mulut ini ingin memuntah
Senyumnya yang tipis membuatnya mirip dengan setan


Sial

Disaat kupejamkan mata
Kurasakan…
Pagi yang sejuk dengan udara yang segar
Memberikan rasa tersendiri di dalam tubuh ini
Ingin sekali rasnya tubuh ini di baringkan di atas kasur

Namun satu tuntutan harus kujalani
Jarak yang jauh kutempu dengan kecepatan yang tinggi bersama sepeda motor tercinta

Disaat kupejamkan kembali mata ini
Aku tersadar tubuhku telah terbaring di atas kasur
Yang berada di dalam rumah sakit


Perputaran waktu

Rotasi bumi yang tak henti
Bagaikan putaran sebuah roda

Dengan berputarnya roda, kita dapat melaju ke suatu tempat yang diinginkan
Namun terkadang roda juga dapat melindas kita dengan tiba – tiba

Aku ingin terus melaju bersama dengan roda yang berputar
Namun aku sungguh tidak ingin terindas olehnya


Alam mimpi yang timbul dari rokok

Masuk ke alam mimpi disaat tidur sungguhlah biasa
Masuk ke alam mimpi disaat menghisap rokok baru luar biasa

Khayalan dan imajinasi dapat muncul dengan indahnya
Serta dapat dijadikan sebuah inspirasi yang sungguh sempurna

Walau hanya sebatang
Rasanya bisa menyelam lebih dalam lagi ke dunia mimpi tanpa harus menunggu lama


Lari dan terus menerus lari

Berlari dan terus berlari tanpa henti
Menembus batas ruang dan waktu
Membelah angin
Mengejar matahari

Manggapai cita – cita dan impian
Hingga titik darah penghabisan
Tanpa kenal lelah

Terus dan terus menerus berlari


Baik atau buruk?

Walau sulit bagiku untuk membedakan emas dan kuningan
Namun aku takkan berhenti untuk mencari tahu perbedaan diantra keduanya

Walau sulit bagiku untuk mencari jarum dalam jerami
Namun aku takkan berhenti mencarinya hingga luka – luka

Begitu banyak hal yang baik dan buruk di dunia ini
Namun aku takkan menyerah untuk menghadapinya
Walau terkadang aku terjebak dalam kebingungan dan terperangkap di dalamnya


Bohong

Mengapa manusia diciptakan untuk bias berbohong?

Mata ini sudah terlalu perih untuk melihat kebohongan
Lidah ini sudah terasa pegal untuk berbicara kebohongan
Telinga ini sudah cukup panas untuk mendengar kebohongan
Hidung ini sudah cukup mampat untuk mencium adanya kebohongan

Sungguh berat hidup ini jika dipenuhi dengan kebohongan

No comments:

Post a Comment

di tunggu komentarnya